Taman Sari… Udah bolak-balik datang ke sana tetep saja masih bingung dengan jalan-jalan yang menghubungkan bangunan satu ke bangunan lainnya. Bangunan Taman Sari (Water Castle) Yogyakarta merupakan situs peninggalan dari jaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758. Kalau pengen tau lebih detailnya mendingan buka di Wikipedia karena saya sendiri juga bingung kalau harus menceritakan satu persatu sejarah bangunan di Taman Sari.
Hari Minggu kemarin saya pergi ke Taman Sari bersama keponakan saya yang masih berusia 4 tahun. Siang itu Taman Sari nampak ramai dan ternyata waktunya pas banget dengan liburan anak sekolah. Kebayang kan betapa sibuk nya saya yang harus menjaga keponakan saya dari kerumunan wisatawan. Tapi untungnya saya didampingi seorang guide yang baik hati dan tidak sombong. Dan yang lebih menyenangkan lagi, saya tidak perlu repot mengambil gambar karena sang guide dengan senang hati membawa kamera saya dan mengambil gambar-gambar Taman Sari. Mungkin foto-foto ini kurang memuaskan tapi lumayan juga, ndak ancur ancur banget. Ok, cekidot!
Ini tempat beli tiketnya
Pintu masuk
Ini ni jalan menuju Kolam Pemandian Umbul Binangun
Ini untuk perapian nya
Sumur Gumuling
Sumur Gumuling ini berlantai dua yang dijamannya bangunan ini difungsikan sebagai masjid. Di tengah-tengah bangunan ada kolam untuk mengambil air wudlu yang tepatnya terletak dibawah tangga. Terdapat empat tangga yang bertemu dibagian tengah dan satu tangga lagi menuju lantai dua. Total tangga berjumlah lima yang konon katanya menggambarkan 'sholat lima waktu'. Kemudian anak tangga di setiap jenjangnya ada sembilan yang juga konon katanya menggambarkan 'jumlah sunan'.
Kiblat dan tempat imam
Kolam kecil
Jumbleng pengantin untuk cewek
Jumbleng pengantin untuk cowok, tapi sekarang sdh hancur dan digunakan penduduk sebagai tempat sampah *sedihnya...
Komentar
Posting Komentar