Cling!

Akhir bulan Juni kemarin, tempat saya bekerja membuka praktek Poli Gigi baru. Tiba-tiba muncul ide untuk merelakan diri saya untuk dijadikan kelinci percobaan prakter dokter gigi, ya semacam soft opening nya gitu . Nyadar diri  kalau gigi saya sudah satu tahun ini belum dibersihin karang giginya, tanpa babibu langsung minta dibersihin. Dan ternyata, yang terjadi adalah selama proses pembersihan ketawaaaaaa terus. Gimana ndak? ternyata alat yang dipake terlalu canggih otomatis dokter giginya pun masih kurang familiar untuk menggunakannya. Sumpah! ngilunyaaa minta ampun. Geli aja kalau inget. Tanpa ada niatan menjelek-jelekkan dokternya apalagi tempat saya bekerja. Udah gitu, asistennya tu ternyata baru saja lulus kuliah dan (seperti) belum berpengalaman. Masih bisa maklum...hari pertama, percobaan! Hwaaaaaaaaa tapi hasilnya sampe detik ini gigi saya masih terasa ngilu. Dan ndak tau knapa, klinik gigi yang sangat akrab dengan saya dari kecil, tiba-tiba jadi sesuatu yang menakutkan. Mungkin ini trauma ya? hahahaha.
Paling seneng kalau gigi abis disikat abis plak nya. Berasa lebih pede. Sekedar berbagi informasi saja bahwa karang gigi itu tidak berbahaya. Tapiiiii dia memiliki permukaan kasar yang menyebabkan bakteri akan lebih mudah menempel dan melekat dipermukaannya. Dari sini ni koloni bakteri akan menimbulkan berbagai masalah. Dari yang cuman bau mulut/halitosis (uhui punya istilah baru. Baru tau juga kemaren pas becandaan ma dokter umum), radang gusi/gingivitis, kerusakan gigi/karies, sampe ke masalah syaraf! Makanya buruan cek gigi kamu 6 bulan sekali. Bersihin karang gigi kalau emang ada, keburu warna gigi kita berubah jadi warna coklat ato item. Hiiiii ngeri kan???



Komentar