Situs Trowulan



Lagi-lagi ke arah timur, tiba-tiba saja teringat akan cerita situs trowulan. Dan saya pun menuju ke sana... Terletak di Trowulan Mojokerto, Jawa Timur dengan luas 57.625 meter persegi , Museum Trowulan memiliki koleksi peninggalan kerajaan Majapahit terlengkap di Indonesia.

 Waktu Kunjung Museum Majapahit

 
Museum ini dibangun untuk menyimpan berbagai artefak dan temuan arkeologi yang ditemukan di sekitar Trowulan. Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari masa kerajaan Majapahit, akan tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah di Jawa Timur, seperti masa kerajaan Kahuripan, Kediri, dan Singhasari. Museum ini terletak di tepi barat kolam Segaran. 

















 Buah Mojo

Kolam segaran….
Kolam seluas 6,5 hektar dan dengan panjang 375 meter dan lebar 175 meter ini disekelilingnya bersusun batu bata setebal kurang lebih 1.60 meter dan kedalaman kolam sekitar 2, 80 meter . Luasnya 6,5 hektar. Dengan panjang 375 meter dan lebar 175 meter. Kolam Segaran ini pertama ditemukan oleh Maclain Pont seorang insinyur di bidang gula  yang tertarik pada arkeologi  pada tahun 1926 dalam keadaan tertimbun tanah.




Berdasarkan informasi dari blog tetangga, diperkirakan kolam raksasa ini memiliki fungsi sebagai tempat rekreasi Raja, waduk air dan ada yang menyebutnya sebagai salah satu telaga. Kolam Segaran kuno yang dibangun pada abad ke 14 ini juga berfungsi untuk mengatasi banjir dan mengelola perairan masyarakat Trowulan. Di bawah kolam ini terdapat semacam gorong - gorong air atau terowongan air yang cukup besar beberapa tempat, untuk mengatur masuk dan keluarnya air. Sekarang ini tidaklagi berfungsi sebagai tempat permandian tetapi menjadi salah satu tempat rekreasi. Dari tepi jalan kolam ini sudah terlihat dan pengunjung bisa langsung menikmati pemandangan. Sekeliling kolam sejak dahulu sudah ada pelataran dari batu bata yang merupakan bagian dari bangunan kolam kuno tersebut.

Candi Tikus....(salah satu candi situs Trowulan)



Bangunan candi Tikus berukuran 29,5 meter x 28,25 meter berbentuk segi empat. Terdapat pancuran yang terbuat dari batu andesit berbentuk teratai pada setiap sisi dinding kolam. Kemudian di tengah bangunan candi yang berbentuk menara dengan puncak yang datar dan pada bagian sisi kaki dinding terdapat 17 pancuran air berbentuk bunga teratai.



Lanjut jalan-jalan...



@mangrove

Komentar