Langsung ke konten utama

Nine Chocolate and Love

Cari Blog Ini

RASA

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Bertemu kembali

Tetapi TIDAK untuk diperjuangkan

Rasa yang tak sebanding

Dan tak pantas

Akhiri saja...

Lorong Waktu,

-Ningsih-

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

The Waroeng of Raminten Kaliurang

Dulunya bernama House of Raminten, sudah pernah saya posting sebelumnya di tahun 2011. Sekarang sudah berubah menjadi “The Waroeng of Raminten” dan tempatnya pun ada sedikit perubahan. Pertama masuk, masih sama kayak yang dulu, kasir dan display oleh-oleh masih ada di bagian depan. Ruang tengah nya, masih sama, ada tempat duduk dan meja kayu buat kalian yang ndak pengin duduk lesehan. Nah yang mau lesehan, tengok saja halaman belakang di dekat kolam, ada semacam bangsal atau mmm apa ya namanya gazebo-gazebo yang mirip kandang sapi gitu. Trus jangan khawatir buat kalian yang bawa rombongan satu RT, di sana juga ada limasan yang cukup luas buat rombongan besar. Ndak jauh dari kolam ikan belakang, ada sudut penjualan souvenir jogja dan tempat belajar membatik. Sambil menunggu pesanan datang kita bisa belajar membatik sampai pada teknik pewarnaannya. Serunya lagi, buat yang mau belajar membatik akan mengenakan kostum Jogja. Kegiatan membatik ini ada setiap hari

Pabrik Tegel & Beton Kunci Yogyakarta

Mau nyari ubin atau tegel bernuansa klasik? Kenal dengan jalan Pathuk yang terkenal dengan bakpianya? Ternyata diantara rumah pembuat bakpia terdapat pabrik tua yang memproduksi tegel bernuansa klasik. “Pabrik Tegel & Beton Kunci”, begitu bunyi tulisan yang saya baca ketika saya melihat bangunan bercorak Eropa dengan halamannya yang luas. Sekilas terlihat seperti bangunan yang tidak terawat dan tidak berpenghuni. Tetapi setelah memasuki pintu gerbang, saya melihat ada aktivitas didalamnya. Ruang tamu atau ruang pameran adalah ruangan pertama yang saya temui lengkap dengan koleksi tegel klasiknya. Katanya sih tegel yang ada diruang tamu adalah tegel yang dipasang sejak bangunan ini berdiri. Tidak hanya lantai, dindingnya juga ndak kalah unik. Lihat saja, berbagai motif klasik ada di situ dan tertata cantik. Awalnya pabrik ini memang juga memproduksi beton. Tapi sekarang hanya memproduksi tegel klasik yang terbuat dari bahan dasar campuran pasir dan s

Nasi Tumpang Koyor Mbak Eny Klaten

Iseng dolan ke Klaten gegara penasaran pengen liat Masjid Al Aqsa nya Klaten yang terkenal itu. Nyempetin sholat di sana, abis itu nyari makan siang. Bingung mo makan apa, saya dan pak sopir keliling kota nyari yang bikin ngiler kira-kira apa dan tentunya yang Klaten banget dong. Tanpa sengaja saya ngliat ada warung di pojokan agak nyudut gitu dan udah mo tutup pula. Cuman di spanduk warung itu sekilas ada tulisan “koyor”. Saya langsung mikir, lama ya ndak makan koyor, terakhir makan koyor staonan yag lalu pesen ke temen brongkos koyor alun-alun (Jogja). Finally, saya minta pak sopir untuk putar balik nyamperin warung yang mo tutup tadi. Nasi Tumpang Koyor itu menu andalannya. Dan saya beruntung masih ada untuk 2 porsi sebelum warungnya bener-bener tutup. Katanya sih dia buka pagi dan siangnya dah tutup karena kelarisan. Daaannn beneran nasi tumpangnya nendang abiezzz… Cobain aja klo pas ke Klaten. Saya kurang ngerti alamat tepatnya dimana tapi yang jelas

Diberdayakan oleh Blogger